Welcome to the research school website, the school of young Ganesha researchers is champion

Salvador Dali, Koral Terbesar di Indonesia, Bentuknya Mirip karya Pelukis Spanyol

 

Penyelam berfoto disamping Koral Salvador Dali

nusantaraberdaya.com - Salvador Dali, Pernakah anda mendengar nama koral ini? Siapa sangka koral terbesar ini berada di Gorontalo. Bagi yang belum mengenal koral ini, Salvador Dali adalah sponge coral yang menjadi daya tarik penyelam di Taman Laut Olele Gorontalo. Koral Salvador Dali juga dikenal luas dengan nama Salvador Dali Sponge. 

Koral Salvador Dali ditemukan pertama kali tahun 1920 di Teluk Gorontalo. Diberi nama Salvador Dali, karena bentuk ukiran kulit luar dari bunga karang ini menyerupai rongga dan mirip lukisan dari Pelukis asal Spanyol beraliran surealis, Salvador Dali. Nama Salvador Dali diberikan oleh Rantje Allen, seorang penggiat selam asal Amerika Serikat. Nama Salvador Dali dipilih karena sponge pada bunga karang ini menyerupai lukisan bertajuk 'L'enigma del Desiderio' karya Salvador Dali.


Hanya Ditemukan di Gorontalo.

Gorontalo merupakan sebuah provinsi yang terbilang masih baru di Pulau Sulawesi. Banyak potensi wisata tersebar di provinsi ini, namun belum banyak diketahui karna selam ini Provinsi Gorontalo hanya dijadikan pintu gerbang untuk mencapai wisata lainnya di Sulawesi bagian utara. Salah satu contohnya, para wisatawan memilih penerbangan ke Gorontalo hanya untuk mengunjungi Taman Nasional Kepulauan Togean yang sebenarnya masuk ke dalam wilayah Sulawesi Tengah. 

Pemerintah setempat sedang berbenah dan mulai gencar mempromosikan adat, budaya, serta keindahan alam yang dimiliki Provinsi Gorontalo agar dikenal dan juga siap menerima wisatawan lokal dan mancanegara. Sebuah pantai di pesisir selatan yang masih berada di Teluk Tomia dihadikan primadona wisata daerah ini. Namun yang diunggulkan bukanlah pantainya, melainkan kekayaan biota laut yang terdapat di bawah perairan sekitar pantai tersebut.

Wisata ini diberi nama Taman Laut Olele, berlokasi di Desa Olele, Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango. Cukup memerlukan waktu sekitar tiga puluh menit hingga empat puluh lima menit untuk sampai di taman laut ini. Jaraknya sekitar 20 km dari pusat kota Gorontalo.

Pantai Olele yang berpasir putih sangat dekat dengan permukiman warga. Tapi jarak yang dekat tersebut tidak membuat perairan di sekitarnya tercemar. Airnya masih memiliki visibility yang bagus, terumbu karangnya pun masih padat dan terjaga dengan baik. Ini membuktikan bahwa warga sekitar masih peduli dan mengerti begitu berpotensinya kekayaan yang ada di daerah mereka.

Karang yang warna-warni dengan bentuk yang beragam akan menyambut siapapun yang mencoba menceburkan diri ke perairan Taman Laut Olele. Di kedalaman dua meter, hamparan koral sudah bisa terlihat dengan jelas. Tempat ini sangat cocok untuk bersnorkeling, ditambah lagi perairan disini cukup tenang karena berada di sebuah teluk, yakni Teluk Tomini.

Jika merasa kurang puas dengan bersnorkeling, menyelam adalah pilihan tepat saat anda bekunjung ke taman laut ini. Terdapat banyak spot penyelaman dengan karakteristik yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Spot tersebut adalah Jinn Cave, Traffic Circle, Honeycomb, dan Muck Dive, namun yang menjadi favorit para penyelam adalah Jinn Cave.

Perlu anda ketahui, di taman laut ini terdapat sponge coral endemik yang tidak dapat ditemukan di perairan manapun. Keberadaannya dicari-cari para penyelam mancanegara. Keunikannya terdapat pada motif koral yang menyerupai lukisan salah satu seniman dari Spanyol yang bernama Salvador Dali. Lukisan tersebut bernama L'enigma del Desiderio. Oleh karena itu sponge coral ini (Petrosia Lignosa) dikenal dengan sebutan Salvador Dali.

Selain itu, bagi para penyelam yang menyukai binatang kecil dan fotografi makro, di taman laut inipun banyak dijumpai berbagai jenis nudibranch dan shrimp yang menggemaskan seperti anemone shrimp, saron shrimp, dan orangutan shrimp. Lestari dan kayanya biota laut yang ada di perairan ini, menjadikan Taman Laut Olele seperti sebuah surga tersembunyi yang belum begitu terjamah. (*nsb)

0 Komentar