Mengenal Ikan Mas Mustika : Strain Super Tahan Penyakit

Budidaya ikan mas

Ikan Mas Mustika

nusantaraberdaya.com - Ikan mas merupakan salah satu komoditas perikanan air tawar  yang sangat diminati oleh masyarakat sebagai sumber pangan dan juga merupakan sektor ekonomi penting bagi pelaku usaha perikanan budidaya. Selain itu, ikan mas sangat mudah dipelihara, baik secara tradisional maupun secara intensif. Salah satu kendala dalam kegiatan budidaya ikan mas adalah keterbatasan laju produksi dan serangan penyakit yang membuat pembudidaya ikan gagal panen, bahkan hingga skala besar kerugian. Menjawab kendala ini, seiring dengan perkembangannya, salah satu kunci dalam mewujudkan peningkatan produksi dan keberhasilan usaha budidaya ikan mas adalah melalui pemanfaatan varietas unggul.

Dalam mewujudkan varietas unggul ikan mas tersebut, melalui Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM), KKP telah melakukan beberapa penelitian hingga menghasilkan ikan mas super yang diberi nama Mustika. Ikan ini merupakan jenis Ikan Mas Rajadanu yang sangat tahan terhadap infeksi penyakit Koi Herpes Virus (KHV). Ketahanan KHV ikan mas yang ditingkatkan ini dilakukan melalui program seleksi berdasarkan marka molekuler MHC II spesifik pada alel Cyca-DAB1*05.

Budidaya ikan mas

Budidaya Ikan Mas Memiliki peluang Usaha

Ikan Mas Mustika merupakan strain baru ikan mas unggul yang memiliki kemampuan pertumbuhan cepat dan merupakan hasil inovasi riset pemuliaan Balai Riset Pemuliaan Ikan (BRPI) Sukamandi, di bawah supervisi Pusat Riset Perikanan Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM) KKP.

Adapu keunggulan ikan mas mustika ini adalah sebagai berikut :

  1. Memiliki persentase marka molekuler gen Major Histocompatibility Complex Class II (MHC-II) sebesar 100%;

  2. Memiliki daya tahan terhadap infeksi KHV tinggi (Survival Rate uji tantang 98,89%);

  3. Ikan mas ini memiliki pertumbuhan relatif cepat (Specific Growth Rate/SGR atau laju pertumbuhan spesifik 3,01-3,62% bobot/hari);

  4. Efisiensi pakan tinggi (Feed Conversion Ratio/FCR 1,24-2,38);

  5. Produktivitas pembesaraan tinggi (lebih tinggi 5-67% dari pembanding);

  6. Toleransi terhadap cekaman lingkungan tinggi.

Budidaya ikan mas

Grafik Evaluasi Ketahanan

Keunggulan dalam percepatan pertumbuhan, Ikan Mas Mustika memiliki pertumbuhan bobot per harinya dapat mencapai 3,01—3,62 persen. Produktivitas pembesarannya lebih tinggi 5—67 persen dari pembanding, yaitu majalaya. Sedangkan keunggulan lainnya juga terletak pada performa laju pertumbuhan, bobot individu, biomassa panen, dan nilai konversi pakan. Efisiensi pakan mustika terbilang tinggi sekitar 1,24—2,38. 

Ikan mas ini juga memiliki keunggulan berupa kemampuan merespons atau menoleransi kondisi perairan yang buruk jika dibandingkan dengan ikan mas majalaya. Ika mas sendiri memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, seperti mencegah stunting, meningkatkan kemampuan otak dan daya ingat, menjaga kesehatan jantung, dapat digunakan sebagai menu diet, serta mencegah penuaan dini. (*nsb)

0 Komentar